Corsagyl |
FARMAKOLOGI
Corsagyl adalah suatu trikomonasid dan amebisid dengan aktivitas yang tinggi terhadap berbagai mikroorganisme patogen, seperti Trikomonas vaginalis, Entamoeba histolitika, Gardia lamblia, Balantidium koli, dan spesies bakteroid lainnya, Fusobakteria, Eubakteria, Klostridia, dan Kokkus anaerobik.KOMPOSISI
Tiap tablet mengandung 250 mg & 500 mg MetronidazolINDIKASI
Pemberian Corsagyl per oral diindikasikan untuk :1. Trikomoniasis urogenital pada wanita (vaginitis trikomonal) dan laki-laki (uretritis trikomonal).
2. Vaginitis non-spesifik.
3. Segala bentuk amoeblasis, baik intestinal maupun ekstra-intestinal, termasuk abses hati oleh amoeba (amoebic liver abcess).
4. Giardiasis.
5. Gingivitis akut dengan tukak.
6. Borok pada tungkai oleh infeksi anaerobik dan “Pressure sores”
7. lnfeksi gigi akut (misalnya perikoronitis akut dan infeksi apikal akut).
8. Pengobatan atau pencegahan infeksi anaerobik.
Lihat obat lainnya berdasarkan Klasifikasi
KONTRAINDIKASI
Corsagyl tidak boleh dipakai pada keadaan-keadaan :Tiga bulan pertama kehamilan atau selama menyusui.
Sensitivitas atau hipersensitivitas terhadap nitroimidazol.
Kelainan neurologik organik (disorders of the CNS).
Diskrasia atau kelainan darah lainnya.
DOSIS
Corsagyl tablet sebaiknya diminum dengan air 1/2 gelas pada waktu makan atau sesudah makan.Pemberian per oral dapat digunakan untuk semua indikasi yang disebutkan dalam daftar berikut.
Dosis untuk infeksi anaerobik ada dalam daftar terpisah.
LAMA PENGOBATAN DALAM HARI
|
ORANG DEWASA DAN ANAK ANAK DI ATAS 10 TAHUN
|
ANAK ANAK
| |||
7 SAMPAI 10 TAHUN
|
3 SAMPAI 7 TAHUN
|
1 SAMPAI 3 TAHUN
| |||
TRIKOMONIASIS UROGENITAL
Dimana ada
kemungkinan
infeksi ulang maka
pasangan pria
memerlukan
pengobatan pula
secara
bersamaan.
|
7 atau 2 atau 1
|
200 mg 3 x sehari
|
100 mg 3 x sehari
|
100 mg 3 x sehari
|
50 mg 3 x sehari
|
800 mg pagi hari dan 1200 mg malam hari
| |||||
2,0 g sebagai dosis tunggal
| |||||
VAGINITIS NON SPESIFIK
|
7 atau 1
|
400 mg b.id
2,0 g sebagai dosis tunggal
| |||
AMOEBIASIS
a. penyakit intestinal invasif pada subyek yang mudah terserang
|
5
|
800 mg
3 x sehari
|
400 mg
3 X sehari
|
200 mg
4 x sehari
|
100 mg
3 x sehari
|
b. Abses amoebik hati dan bentuk-
bentuk lain
amoebiasis
ekstra-intestinalis
|
5
|
600 mg
3 x sehari
|
200 mg
3 x sehari
|
100 mg
4 x sehari
|
100 mg
3 x sehari
|
c. Pembawa kista
(cyst) yang tidak
menunjukkan
gejala-gejala.
|
5-10
|
400 - 800 mg
3 x sehari
|
200 - 400 mg
3 x sehari
|
100 - 200 mg
4 x sehari
|
100 - 200 mg
3 x sehari
|
GIARDIASIS
|
3
|
100 - 200 mg
3 x sehari
|
1,0 g
1 x sehari
|
600 - 800 mg
1 x sehari
|
500 mg
1 x sehari
|
Gingivitis akut
dengan tukak
|
3
|
200 mg
3 x sehari
|
100 mg
3 x sehari
|
100 mg
2 X sehari
|
50 mg
3 X sehari
|
Infeksi gigi akut
|
3-7
|
200 mg
3 x sehari
| |||
Borok pada tungkai
dan “pressure” sores
|
7
|
400 mg
3 X sehari
| |||
INFEKSI
ANAEROBIK
|
7
|
400 mg
3 x sehari
|
7,5 mg/kg BB 3 X sehari
|
Bayi dan anak-anak yang berat badannya kurang dari 10 kg
diberikan dosis dengan proporsional
lebih kecil.
EFEK SAMPING
Pada umurnnya efek samping yang serius sangat jarang terjadi pada pemakaian sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Namun kadang-kadang dapat timbul rasa kurang enak dalam mulut, rasa tebal pada lidan, mual, muntah, gangguan gastrointestinal, urtikaria dan oedema angioneurotik.Rasa ngantuk, pusing, sakit Kepala, ataksia, ruam kulit, pruritus, gerakan-gerakan tak terkoordinasi, dan perubahan warna urin menjadi gelap (karena metabolit metronidazol) telah dilaporkan walaupun terjadinya sangat jarang.
Selama pengobatan yang intensit atau jangka panjang dengan metronidazol beberapa kasus neuropati periter telah dilaporkan, namun dalam kebanyakan kasus reaksi ini menghilang setelah pengobatan dihentikanatau setelah dosis dikurangi.
Lekopenia moderat pun pernah dilaporkan terjadi pada beberapa pasien akan tetapi lekosit selalu kembali normal sebelum atau sesudan pengobatan selesai. Kejang epileptik yang sementara telah didapati pada beberapa pasien yang mendapat terapi radiosensitisasi metronidazol dosis tinggi.
Walaupun pemakaian ini tidak terdapat pada indikasi klinis, namun telah diketahui bahwa untuk itu obat ini dipergunakan secara tentatif oleh beberapa pusat pengobatan Khusus yang terkenal.
PERINGATAN dan PERHATIAN
Pengawasan klinis dan biologis secara teratur disarankan bila diperlukan pengobatan dengan Corsagyl yang melebihi 10 hari.INTERAKSI OBAT
Corsagyl meningkatkan efek antikoagulan dari Walfarin.Dapat menyebabkan gangguan pelepasan dari fenitoin dan litium.
Fenitoin dapat meningkatkan metabolisme dari Corsagyl.
Penggunaan terus menerus yang digabung dengan fenobarbital akan menurunkan efektivitas Corsagyl
Cimetidine dapat meningkatkan konsentrasi Corsagyl dalam plasma dan dapat menyebabkan meningkatnya efek samping neurologik.
Pemakaian bersama alkohol mengakibatkan terjadinya reaksi seperti disulfiram.
OVERDOSIS
Penyembuhan sempurna telah terjadi sesudah usaha membunuh diri dengan Cara memakan 30 dan 60 tablet 200 mg. Tidak ada cara pengobatan yang khusus pada kelebinan dosis Corsagyl.PRODUKSI
PT. CORSA INDUSTRIESTangerang - Indonesia