FARMAKOLOGI
SUPER TETRA mengandung tetracycline HCI phosphate buffered. Bekerja dengan jalan menghambat sintesa protein kuman.KOMPOSISI
Tiap kapsul lunak mengandung: tetracycline HCI phosphate bufferedetara dengan tetracycline HCI 250 mgLihat obat lainnya berdasarkan Klasifikasi
INDIKASI
- SUPER TETRA merupakan antibiotik pilihan utama terhadap infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme sebagai berikut: Vibrio Cholerae,Vibrio fetus,Haemophilus ducreyi, Mycoplasma pneumoniae, semua jenis Rickettsia, Borrelia Spp., Chlamydia (psittacosis, omithosis, lymphogranuloma venereum, Trachoma Incluston Conjuctivitis,kerato conjuctivitis),Brucella Spp.
- SUPER TETRA merupakan obat alternatif lain disamping Penisilin untuk infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme sebagai berikut: Neisseria gonorrhoeae, Treponema pallidum dan Treponema pertenuc, Haemophilus influenzae, Bacillus anthracis.
- SUPER TETRA tidak untuk batuk kering dan virus.
KONTRAINDIKASI
Hipersensitif terhadap golongan tetracycline. Penderita gangguan ginjal.DOSIS
Pemberian dilakukan I jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makan.Dosis dan lama pemakaian tergantung pada jenis dan beratnya infeksi atau sesuai dengan petunjuk clokter.
Dosis lazim Dewasa : 1-2 kapsul setiap 6 jam.
Dosis lazim anak-anak > 8 tahun : 25-50 mg/kg berat badan/hari dalam dosis terbagi-bagi setiap 6 jam.
EFEK SAMPING
Mual, muntah, rash pada Kulit,urtikaria dan nyeri pada bagian ulu hati.PERINGATAN dan PERHATIAN
Penggunaan tetracycline pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal, wanita hamil, selama menyusui dan anak-anak di bawah umur 8 tahun tidak dianjurkan.Penggunaan jangka lama dapat berakibat timbulnya super infeksi karena pertumbuhan mikroorganisme yang resisten terhadap anti infeksi.
INTERAKSI OBAT
Pemakaian tetracycline bersama-sama dengan preparat-preparat yang mengandung calcium, magnesium, iron, aluminium, dan susu tidak dianjurkan, karena kation bivalen dan polivalen dapatmembentuk kelat dengan tetracycline serta menghambat penyerapannya.
Pemberian bersama dengan kontrasepsi oral dapat mengurangi efektifitas kontrasepsi oral.